SUMPAH PEMUDA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

SUMPAH PEMUDA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

          Perubahan di berbagai belahan dunia banyak dipelopori oleh pemuda. Negara Kesatuan Republik Indonesia lahir karena adanya sikap dan komitmen pemuda untuk berbangsa satu dan bertanah air satu, Indonesia. Komitmen untuk berdirinya bangsa dan tanah air Indonesia dibacakan para pemuda dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda menjadi sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesiakarena telah menjadi penegas arah perjuangan bangsa Indonesia. Pemuda Indonesia memiliki perannya yang sangat penting dalam mencapai kemerdekaan, kita sebagai generasi penerus sudah seajarnya dan wajib untuk meneruskan perjuangan para pemuda, dalam mempertahankan kemerdekaan. Kali ini, kita akan mempelajari dan membangun komitmen terhadap Sumpah Pemuda.

Sumpah pemuda merupakan intisari dari isi putusan kerapatan pemuda-pemudi Indonesia atau yang dikenal dengan Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II. Melalui hasil kongres itulah kita bisa mengetahui makna dari satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yakni Indonesia yang kemudian dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 yang merupakan hasil rumusan dari Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Kongres Pemuda I diadakan di Jakarta, pada tanggal 30 April-2 Mei 1926. Di kongres itu, mereka membicarakan mengenai pentingnya persatuan bangsa bagi perjuangan menuju kemerdekaan. Pada tanggal 27-28 Oktober 1928, para pemuda-pemuda Indonesia kembali mengadakan Kongres, yakni Kongres Pemuda II. Pada Kongres Pemuda II tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928 itulah diambil keputusan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa, yakni Indonesia. Itulah sebabnya walaupun dalam putusan tersebut tidak ada kata yang sudah diikrarkan dan sumpah pemuda, tetapi karena isi dari keputusan itu mengandung makna sumpah maka peristiwa tersebut sampai sekarang terkenal dengan Sumpah Pemuda dan diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda.

            Sumpah Pemuda merupakan babak baru bagi perjuangan bangsa Indonesia kaena perjuangannya yang bersifat lokal kedaerahan berubah menjadi perjuangan yang bersifat  nasional. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 bukan hanya mendorong para pemuda untuk meraih kemerdekaan, tetapi juga meyakini dan juga memperjelas bangsa Indonesia sebagai sebuah Negara. Sumpah Pemuda telah menjadi jiwa dan semangat yang terus ada didalam hati para pemuda. Kemudian, para pemuda membuat komitmen untuk senasib sebagai satu bangsa, satu tanah air yang pertama-tama ditandai dengan disepakatinya bahasa Indonesia.

            Organisasi kepemudaan di Indonesia yang tidak berlatar belakang suku dan kedaerahan adalah Perhimpunan Indonesia. Perhimpunan Indonesia paling semangat mengumandangkan persatuan bangsa Indonesia di Belanda. Perhimpunan Indonesia beranggotakan para pemuda dari berbagai organisasi pemuda dan adanya keinginan pemuda untuk bersatu, para pemuda menghimpunkan dirinya dalam Kongres Pemuda.

Contoh organisasi pemuda yang bergerak untuk mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka adalah Budi Utomo. Pada tahun 1908, bangsa Indonesia mulai bangkit. Berdirinya Budi Utomo mendorong bermunculannya organisasi pemuda, sebagai berikut:

1.    Trikoro Dharmo (TK)

2.    Jong Sumatranen Bond

3.    Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Cilebes

Kongres Pemuda II, atau dikenal sebagai Kongres Pemuda 28 Oktober 1928, dilaksanakan dalam tiga sesi dan di tiga tempat berbeda oleh penggagasnya, organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan, yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong Cilebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon dan lainnya serta pengamat dari pemuda Tionghoa seprti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang, dan Tjoi Dijen Kwie. Rapat pertama, Sabtu 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) Waterlooplien dulu Lapangan Banteng. Rapat kedua yang dilaksanakan pada Minggu 28 Oktober 1928, di Gedung Ost-Java Bioscoop, yaitu membahas masalah pendidikan.

 Dalam peristiwa yang bersejarah tersebut, diperdengarkanlah lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman, yakni Lagu Indonesia Raya. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsan. Lagu itu sempat dilarang untuk perdengarkan  oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, tetapi karena semangat kemerdekaan para pemuda terus menyanyikannya.

 Bagi bangsa Indonesia Sumpah Pemuda memiliki nilai yang tinggi yakni sebagai faktor penting persatuan dan kesatuan Indonesia dalam upaya mencapai kemerdekaan. Sumpah Pemuda telah menjadi jiwa dan semangat yang terus ada dalam hati para pemuda. Hasil dari keputusan Kongres Pemuda II yang kemudian dikenal dengan istilah Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak sejarah yang penting bagi berdirinya bangsa Indonesia. Nilai dan semangat lainnya dari Sumpah Pemuda bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Pemuda-Pemudi Indonesia telah menyatakan satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa yakni Indonesia. Pernyataan tersebut merupakan bentuk tekad dan semangat perjuangan rakyat untuk merdeka atau bebas dari kekuasaan kaum penjajah pada saat itu. Kondisi rakyat-rakyat yang tertindas itulah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad bersatu demi mengangkat harkat dan martabat hidup rakyat Indonesia. Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga sampai saat ini.

 Semangat Sumpah Pemuda mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945 ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaat Indonesia. Sejak saat itu, Indonesia yang terdiri atas berbagai etnis, agama, dan golongan menjadi bangsa yang merdeka dan bersatu. Kemerdekaannya memberikan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Walau kini bangsa Indonesia sudah merdeka, tetapi semangat meraih kemerdekaan dan juga semangat Sumpah Pemuda harus tetap ada didalam diri masing-masing, demi menjaga kemerdekaan bangsa. Dan begitu juga  persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat hancur apabila bangsa Indonesia tidak lagi memiliki semangat bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu, yaitu Indonesia.

Nilai dan semangat Sumpah Pemuda dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika adalah kemampuan para pemuda menyatukan berbagai perbedaan dlam memperjuangkan satu tujuan yakni kemerdekaan bangsa Indonesia. Contoh penerapan nilai dan semangat Sumpah Pemuda dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, antara lain:

1.    Pemuda dan seluruh rakyat Indonesia dari semua golongan harus bersatu dalam berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia.

2.    Pemuda dan seluruh rakyat Indonesia harus mejadikan keberagaman adat dan budaya bukan sebagai perbedaan tetapi sebagai ptensi untuk kemajuan bersama.

3.    Pemuda dan seluruh rakyat Indonesia menjadikan Pancasila yang didalamnya mengandung persatuan Indonesia sebagai dasar Neagara dan tidak pernah berkehendak untuk merubahnya.

4.    Bangga menjadi bangsa Indonesia yang telah dibuktikan dengan ikut serta dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah dengan kegiatan yang positif.

5.    Pemuda dan seluruh rakyat Indonesia harus mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara maupun kepentingan golongan daripada kepentingan pribadi.

6.    Pemuda dan seluruh rakyat Indonesia harus meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama, minimal diawali dari diri kita sendiri untuk belajar peduli pada sikap dan perilaku kita pada orang tua, saudara dan lingkungan sekitar.

Beragamnya latar belakang peserta Kongres Pemuda menunjukkan bahwa pemuda sudah dapat bersatu dan bergerak untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Hal ini seperti dinyatakan dan digelorakan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Isi teks Sumpah Pemuda memiliki peranan yang sangat penting. Melalui Sumpah Pemuda, sikap tanah air, bangsa dan bahasa dapat diwujudkan untuk bersatunya bangsa Indonesia. Dengan bersifat kedaerahan, tetapi sifatnya sudah nasional hingga akhirnya kemerdekaan dapat dicapai. Dari sejarah Sumpah Pemuda ini, dapat kita ambil nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan. Walaupun Sumpah Pemuda terjadi di zaman dahulu, tetapi ada nilai-nilai luhur yang masih bisa kita terima dan kita amalkan.nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:

a.    Cinta Bangsa dan Tanah Air

b.    Persatuan

c.    Sikap Rela Berkorban

d.    Mengutamakan Kepentingan Bangsa

e.    Dapat Menerima dan Menghargai Perbedaan

f.     Semangat Persaudaraan

g.    Meningkatkan Semangat Gotong Royong atau Kerja Sama

PERAN SISWA TERHADAP KEBANGKITAN NASIONAL

PERAN SISWA TERHADAP KEBANGKITAN NASIONAL

Kebangkitan nasional adalah bangkitnya para pemuda dan pemudi Indonesia yang peduli untuk mengubah keadaan yaitu untuk merdeka dan bebas dari para penjajah. Kebangkitan pendidikan Indonesia saat ini di masa yang akan datang, tidak akan lepas dari perjuangan para pelopor kebangkitan nasional di masa lalu. Hari Kebangkitan Nasional memiliki makna, dan sejarah perjuangan bangsa dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Untuk memahami Hari Kebangkitan Nasional ini, sebaiknya dimulai dari diri sendiri dengan memperbaiki diri menjadi lebih baik. Jika generasi muda tidak bisa memahami Hari Kebangkitan Nasional ini dengan berusaha menjadi lebih baik, maka kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin terpuruk, yang terlihat dari kebodohan, kemiskinan, dan angka pengangguran yang makin meningkat. Perjuangan bangsa Indonesia kini tidak lagi bersifat kedaerahan, tapi bersifat nasional. Perjuangan dilakukan dengan cara membuat berbagai organisasi modern, salah satunya yaitu Budi Utomo, dimana sejak berdirinya Budi Utomo merupakan awal  kesadaran nasionalisme pada masyarakat. Oleh karena itu, semangat kebangsaan, semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang mengantarkan Indonesia mencapai tonggak sejarah yang paling harus kita jaga dan kita pertahankan. Generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa mempunyai pengaruh yang besar pada kemajuan dan kebangkitan suatu bangsa. Peran kita sebagai pelajar dan generasi muda terhadap kebangkitan nasional adalah sudah selayaknya kita mampu berpikir kedepannya agar menjadi lebih baik lagi di masa depan dan membuat Bangsa Indonesia tetap merdeka. Ketika bangsa Indonesia masih dijajah oleh bangsa-bangsa asing para pejuang rela mengkorbankan seluruh tenaga dan pikiran mereka dan bekerjasama menyusun rencana-rencana demi untuk mengalahkan bangsa asing dan memerdekakan bangsa Indonesia. Dengan demikian, kita harus menghargai dan menghormati para pahlawan yang sudah berjasa pada tanah air kita.

 Sebagai pelajar banyak sekali cara menghargai jasa para pahlawan, salah satunya yaitu dibidang pendidikan sekolah, rumah, atau masyarakat. Ada berbagai contoh peranan kita sebagai pelajar terhadap kebangkitan nasional, yaitu dengan cara giat belajar dengan sungguh-sungguh yang bisa membuat generasi yang akan datang menjadi pintar dan cerdas. Karena pada hakikatnya peran dari seorang siswa adalah untuk menuntut ilmu. Prestasi tersebut bukan hanya akan menjadi kebanggan bagi Bangsa dan Negara. Yang demikian hal tersebut dapat membuat bangsa Indonesia tidak mudah dijajah lagi karena rakyat-rakyatnya yang cerdas dan tidak mudah dibohongi oleh bangsa asing. Selain menimba ilmu kita sebagai pelajar juga harus mematuhi semua peraturan yang ada, karena dimanapun kita berada pasti terdapat peraturan yang wajib kita patuhi. Terutama di sekolah, karena seorang pelajar adalah tugasnya belajar dan menuntut ilmu. Sekolah adalah salah satu tempat untuk kita menimba ilmu, ilmu yang menjadi bekal kita nanti. Sebagai siswa siswi sekolah kita harus mematuhi peraturan yang sudah disepakati bersama dan juga menghormati guru. Karena guru adalah orangtua kedua kita, ia juga orang yang telah berjasa meluangkan waktu mereka untuk membimbing kita dengan penuh kesabaran dan dengan harapan agar kelak kita bisa menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa, dengan menghormati guru juga merupakan salah satu peran pelajar terhadap kebangkitan nasional dan menghargai jasa para pahlawan. Seorang guru harus memberi teladan atau contoh tindakan baik ditengah atau diantara murid, guru harus menciptakan ide dan dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan. Cara menghormati guru ada banyak hal, diantaranya yaitu mendengarkan dan melaksanakan nasihat-nasihat Nya, menyimak dan tidak mengobrol dengan temn ketika guru sedang menerangkan materi, mengumpulkan tugas sekolah tepat waktu, bersalaman dan menegur sapa dengan santun ketika bertemu, dan masih banyak lagi. Untuk itu dalam kegiatan belajar mengajar ditanamkan semangat perjuangan sekaligus cinta terhadap tanah air. Dengan tertanamnya jiwa kebangsaan itu, para pemuda Indonesia nantinya akan dapat diandalkan sebagai pemimpin yang memperjuangkan kemerdekaan. Perwujudan semangat belajar dan patriotisme yang berupa sikap rela berkorban untuk kepentingan tanah air, bangsa dan negara sebagai tempat hidup dan kehidupan dengan segala apa yang dimiliki, akan memperkuat pertahanan dan keamanan nasional.

Contoh lain peran pelajar terhadap kebangkitan Nasioal adalah menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, yaitu dengan cara adanya kesadaran untuk memupuk rasa kemanusiaan di dalam diri sendiri dan jika ada masalah kita harus menyelesaikannya dengan solusi atau bersifat damai dan menghindari jalur pertengkaran yang mana bisa membuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menjadi terpecah belah sehingga memberi peluang kepada penjajah untuk menjajah bangsa Indonesia. Cita-cita nasionalisme harus ditumbuhkembangkan. Kemerdekaan tidak mungkin tercapai apabila persatuan dan kesatuan pada masyarakyat tidak dapat diwujudkan. Golongan terpelajar meyakini bahwa cita-cita kemerdekaan baru dapat diwujudkan bila nasionalisme telah tumbuh dan berkembang di Indonesia. Yang telah diperjuangkan para pemuda dalam mendorong Kebangkitan Nasional 1908 akan semakin berarti apabila kita sebagai generasi penerus bangsa mampu memberikan prestasi di berbagai bidang. Pada saat ini, upaya memperingati Kebangkitan Nasional 1908 merupakan cara kita untuk mengingat dan menjadi pendorong agar Indonesia bangkit kembali untuk membangun Indonesia yang maju serta dapat sejajar dengan Negara lain di dunia. Kita sebagai siswa atau pelajar sudah seharusnya kita bangga dan mensyukuri atas prestasi yang diraih sebagai perwujudan rasa cinta tanah air (nasionalisme). Rasa nasionalisme yang tinggi akan membawa kita menjadi bangsa yang lebih baik dengan terus berkarya dan membangun kebanggan untuk bangsa dan negeri tercinta Indonesia.

Sebagai siswa kita juga harus menerapkan sikap rela berkorban dalam diri sendiri dikehidupan sehari-hari, agar kita bisa meneladani sikap para pahlawan pada saat masa perang dan dapat menumbuhkan cinta terhadap tanah air yang bermanfaat bagi kita sendiri dan masyarakat. Saling bekerja sama antar siswa dalam suatu kelompok untuk mengerjakan sesuatu dan mencapai tujuan bersama juga termasuk salah satu peran kita sebagai siswa terhadap kebangkitan nasional. Dengan adanya kerja sama tersebut para siswa dapat menumbuhkan sikap mandiri dan empati terhadap orang lain dan juga menghindari dari sikap egois atau memikirkan diri sendiri. Ada beberapa siswa yang melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, dalam keadaan itu para siswa tersebut juga memiliki peran tersendiri terhadap kebangkitan nasional yang dimana mereka harus memiliki sikap patriotisme, yaitu sikap bangga terhadap bangsa Indonesia. Dimanapun kita berada kita harus memiliki sikap cinta tanah air dengan begitu orang asing pun dapat menilai kita dengan positif dan mereka tidak berani untuk semena-mena merendahkan bangsa Indonesia karena pelajar-pelajarnya yang memiliki sikap patriotisme tersebut.

Intinya adalah kita sebagai siswa siswi Indonesia mempunyai banyak sekali peran dikehidupan sehari-hari sebagaimana status kita adalah seorang pelajar. Seorang pelajar memiliki kewajiban tersendiri yakni belajar dengan sungguh-sungguh dan lain sebagainya yang bersangkutan terhadap kebangkitan nasional, dan juga bisa membuat nama baik kita dan bangsa Indonesia. Selain itu, masyarakat secara umum masih banyak yang tidak memiliki sikap disiplin terhadap tata etika dan aturan formal kehidupan bernegara di negeri ini sehingga banyak melahirkan budaya kolusi atau kongkalingkong dengan pejabat. Nah, sikap inilah yang harus segera diperbaiki pada generasi yang akan datang terhadap kebangkitan nasional. Dan dengan lahirnya generasi yang baik dapat membuat bangsa Indonesia akan menjadi semakin baik lagi kedepannya.

Mind Mapping Peraturan Perundang - Undangan Republik Indonesia

Upaya Sekolah yang Menerapakn Nilai Pancasila

PERANAN SEKOLAH DALAM MENDIDIK SISWA YANG BERAKARAKTER PANCASILA

          Setiap manusia memiliki kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan maupun untuk mengembangkan kepribadian dan ketrampilannya, untuk itu manusia akan selalu berusaha mendapatkan pengalaman-pengalaman baru. Salah satu usaha yang disadari untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia ialah pendidikan  yang dilaksanakan di dalam maupun diluar sekolah. Pendidikan didapatkan dalam keluarga, karena lingkungan pertama yang didapati oleh anak setelah lahir. Namun, pendidikan keluarga saja tidak cukup, dibutuhkan juga pendidikan sekolah. Pendidikan disekolah itu tidak hanya melakukan usaha memberi ilmu saja, melainkan menanamkan kepribadian baik kepada peserta didik. Oleh sebab itu, pendidikan sekolah juga diharapkan memiliki program yang bertujuan sebagai pembentukan karakter peserta didik. Sekolah dan guru memegang peran dan tanggung jawab yang penting besar dalam pembelajaran siswa, tidak hanya ditunjukkan untuk memenuhi harapan para siswa dalam mendapatkan nilai-nilai yang bagus tetapi harus diimbangi dengan peningkatan dan kebijakan moral. 

            Pendidikan Pancasila dapat dijadikan sebagai wawasan dalam pembentukan karakter peserta didik, karena Pancasila mengandung nilai-nilai kehidupan yang bisa dijadikan pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Sebagaimana seharusnya Pancasila adalah dasar Negara yang merupakan pedoman hidup warga masyarakat bagi sebuah Negara. Jika sebuah warga masyarakat Negara menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari maka Negara tersebut  terciptalah kesejahteraan bagi suatu Negara tersebut.

            Kepala sekolah dan para guru juga menerapakan program sikap jujur, integritas, dan disiplin. Jujur, guru selalu berkata jujur kepada murudnya agar mereka juga memiliki sikap yang demikian itu. Integritas, guru membiasakan berbicara lemah lembut dengan muridnya maupun dengan orang lain agar siswa memiliki sikap hormat menghormati yang tinggi. Disiplin, guru datang kesekolah tepat waktu, agar siswa-siswanya meniru kebiasaan tersebut. Untuk itu seluruh warga masyarakat  sekolah harus bekerja sama agar terwujud ketiga sikap tersebut. Dengan adanya sikap-sikap tersebut dapat berdampak baik bagi seluruh warga masyarakat sekolah.

            Ada beberapa hal yang harus diupayakan oleh sekolah dan para guru dalam pembentukan karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, antara lain sebagai berikut:

1.   Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama ini merupakan induk dari ke-4 sila lainnya, karena menjadi dasar bagi seluruh umat beragama di Indonesia dalam menjalankan aktifitas dikehidupan sehari-hari baik dalam bermasyarakat, beribadah, bersosialisasi dan lainnya. Pada sila pertama sangat berkaitan dengan hal pendidikan. Dalam kegiatan belajar mengajar siswa akan diajarkan berbagai macam ilmu yang dapat diperoleh dari buku pelajaran. Salah satunya ialah melatih siswa untuk rajin beribadah, memperkuat dasar keimanan dan juga ketakwaan peserta didik,  dalam pendidikan agama akan dibahas lebih dalam lagi mengenai ajaran agama tentunya sesuai dengan agama yang dianut oleh masing-masing siswa. Pihak sekolah juga mengadakan sholat berjamaah, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah yang bertujuan agar meningkatkan keimanan peserta didik bertambah, tidak hanya dalam hal sholat saja tetapi berbagai macam ibadah lainnya juga diterapkan oleh para guru. Sehingga pendidikan sangat penting bagi selirih anak bangsa karena bertujuan agar dalam mengembangkan potensi dari setiap warga Negara. Ilmu yang kita dapat dalam pendidikan sangat bermanfaat dalam kehidupan kita dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu, pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik untuk diri  sendiri, orang lain maupun Negara.

2.    Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Sila kedua dari Pancasila yang mengandung pengertian bahwa seluruh manusia itu sama derajatnya dimata Tuhan. Salah satu caranya ialah para guru menerapkan dan memberi contoh yang baik kepada anak-anak muridnya, yaitu ketika teman sedang sakit kita bersama-sama menjenguk, tidak boleh berpilih-pilih baik dalam berteman berani membela kebenaran dan keadilan, mengembangkan sikap tenggang rasa, dan sebagainya. Pengetahuan dan kemampuan ini diperoleh dari pendidikan. Pembelajaran Pancasila lingkungan disekolah sangat penting, karena Pancasila merupakan dasar negara dari seluruh rakyat Indonesia. Hal ini mengandung bahwa didalam Pancasila mengandung jiwa yang diperlukan oleh setiap warga negara untuk dapat berperanserta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka diharapkan setiap warga negara menyadari hak dan kewajibannya masing-masing  sebagai warga negara, serta memiliki kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri, ikut serta dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, dan memperkuat persatuan dan kesatuan serta upaya pembelaan luhur, nilai-nilai yang luhur dan syarat dengan ajaran moralitas. Dengan begitu kita mendapatkan pengajaran tentang makna dan dasar-dasar Pancasila. Pembelajaran Pancasila disekolah dapat memberikan informasi bagaimana melaksanaan kewajiban dan hak-hak yang dimiliki sesuai dengan yang seharusnya.  Manusia itu dilahirkan mempunyai hak yang tidak dapat dihilangkan. Hak-hak tersebut harus dihormati oleh siapapun. Golongan manusia  yang berkuasa tidaklah diperkenankan memaksakan kehendaknya yang bertentangan dengan hak seseorang.

      3.    Persatuan Indonesia

  Salah satu upaya yang dilakukan pihak sekolah pada nilai Persatuan Indonesia yaitu dengan bersama-sama dalam melakukan berbagai hal yakni bersama-sama membersihkan kelas, bersama-sama menjalankan ibadah dan sebagainya. Nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan dalam keempat sila lainnya karena seluruh sila merupakan suatu kesatuan. Persatuan dalam sila ketiga ini terdapat makna persatuan dan kesatuan dalam arti idiologis, ekonomi, politik, sosial budaya, dan keamanan. Nilai persatuan ini mulai dikembangkan dari adanya sejarah Bangsa Indonesia. Sila Persatuan Indonesia harus dijadikan sebagai dasar persatuan dikalangan masayarakat dan harus selalu diterapkan dalam lingkungan pendidikan, terutama pada anak-anak karena anak-anak adalah generasi yang akan datang.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam           Permusyawaratan/Perwakilan 
   Seperti kita ketahui bersama pendidikan merupakan satu aspek penting untuk mebangun bangsa. Sumber daya manusia yang bermutu merupakan suatu pendidikan yang merupakan kunci keberhasilan suatu Negara. Dengan begitu kita harus menerapkan sikap kekompakkan salah stunya yaitu dilingkungan sekolah, contohnya ialah dalam mengambil keputusan kita harus bermusyawarah terlebih dahulu dan tidak memaksakan kehendak pribadi, bersikap bijak dalam menanggapi suatu masalah. Dengan adanya sikap tersebut terciptalah warga masyarakat sekolah yang saling menghargai satu sama lain sehingga tidak menimbulkan perpecahan atas perbedaan pendapat.

5.    Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan semakin tidak dapat dikendalikan juga. Anak-anak zaman sekarang tidak dapat menggunakan dengan bijak teknologi-teknologi yang sudah ada. Oleh sebab itu, pihak sekolah dan para guru menyarankan agar teknologi-teknologi tersebut sebaiknya tidak dibawa kesekolah, akan tetapi boleh saja hanya untuk sekedar penambah wawasan dalam pembelajaran. Pada sila ke-5 juga pihak sekolah menerapkan kepada semua peserta didik untuk bersikap . Kepala sekolah dan para guru juga harus memiliki sikap adil didalam diri masing-masing dengan begitu dapat memberikan hal yang positif bagi peserta didik, mereka akan terdorong untuk melakukan hal tersebut.

             Jika semua hal tersebut dapat terwujud dengan tertib dan sempurna pada semua warga masyarakat sekkolah maka terciptalah kehidupan yang tertib, aman, damai, dan kesejahteraan semua masyarakat sekolah. Nilai-nilai ini bagi Indonesia merupakan landasan atau dasar, cita-cita dalam melakukan sesuatu juga sebagai motivasi dalam perbuatannya, baik dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat maupun dalam kehidupan kenegaraan.

Kasus Bendera Indonesia Terbalik

BENDERA INDONESIA TERBALIK  PADA SEA GAMES TAHUN 2017

Negara Indonesia dan Negara Malaysia adalah dua negara tetangga yang tidak jarang terlibat dalam konflik, meskipun selama ini berbagai masalah yang terjadi didua negara ini selalu dapat diselesaikan dengan damai. Namun kali ini pada SEA Games 2017 negara Malaysia mebuat kesalahan karena kecerobohan mereka yang membuat Presiden Indonesia yaitu Joko Widodo dan masyarakat Indonesia merasa kecewa. 

Pada acara SEA Games 2017 tahun ini dilaksanakan di negara tetangga kita yaitu Malysia karena Negara Malaysia menjadi tuan rumah SEA Games pada tahun ini yang di ikuti oleh seluruh negara-negara ASEAN. Pada acara upacara  pembukaan SEA Games diberlangsungkan terjadi insiden bendera Indonesia terbalik. Kasus terbaliknya bendera Indonesia yang terjadi di Malaysia membuat warga masyarakat terutama masyarakat Indonesia menjadi riuh, menurut mereka ini termasuk perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh Negara tetangga Malaysia karena ini sudah menyangkut simbol negara, sebagaimana simbol negara yang dilecehkan ini juga akan termasuk harkat dan martabat bangsa Indonesia. Seharusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi. Kejadian tersebut merupakan keteledoran fatal yang amat menyakitkan. 

Pada upacara pembukaan SEA Games 2017 berlagsung dengan meriah namun dikemeriahan itu terjadi peristiwa mengecewakan yang tadinya suasana tersebut terlaksana dengan suasana yang damai, senang, dan gembira akan tetapi ketika kegiatan pengibaran bendera negara-negara ASEAN  dilaksanakan bendara negara kita yaitu bangsa Indonesia dikibarkan secara terbalik. Seperti yang kita ketahui, bendera Indonesia dicetak secara terbalik dalam buku panduan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam halaman terakhir dibuku tersebut, bendera merah putih Indonesia tercetak terbalik yakni menjadi putih merah. Kesalahan mencetak bendera hanya terjadi pada Indonesia, sedangkan bendera 10 Negara peserta SEA Games lainnya tercetak dengan benar. Peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh pelecehan negara yaitu negara kita bangsa Indonesia, yang benderanya dicetak secara terbalik. 

Kejadian tersebut dikarenakan kecerobohan dari pihak Negara Malaysia. Pemerintah Indonesia pun menyampaikan rasa kecewa atas insiden terbaliknya bendera Indonesia dalam buku panduan SEA Games di Malaysia. Malaysia langsung menanggapinya dan minta maaf kepada Indonesia. Presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla pun menerima permintaan maaf dari pemerintah Malaysia terkait bendera Indonesia Indonesia terbalik dibuku panduan SEA Games 2017. Atas kejadian tersebut Pemerintah Malaysia meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan juga akan menarik semua buku tersebut. Dan mengatakan bahwa kesalahan itu murni ketidaksengajaan, Malaysia curiga bahwa ada unsur penyalahgunaan dalam kasus bendera Indonesia yang terbalik. Selain itu Panitia SEA Games 2017 juga memohon maaf dan menyesali kesalahan dalam menampilkan gambar bendera dalam buku yang telah diedarkan saat pesta pembukaan SEA Games 2017 itu.

Mendengar hal tersebut masyarakat Indonesia langsung menanggapinya, ada beberapa yang menanggapinya secara bijak. Tetapi sebagian warga masyarakat Indonesia masih belum menerimanya karena masih merasa kecewa dengan kejadian tersebut dan ada juga yang langsung bertindak untuk menggelar protes dan demonstrasi kepada Negara Malaysia. Membuat masyarakat Indonesia sangat kecewa karena kejadian tersebut menyangkut sebuah kebanggan Nasionalisme dari bangsa kita Indonesia. Masyarakat Indonesia berfikir akan melakukan kejadian yang sama terhadap Negara Malaysia, tetapi dengan kekompakkan dan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia akhirnya kita tidak melakukan hal tersebut dikarenakan warga Indonesia seharusnya tidak melakukan hal ini karena justru kita akan sama dengan mereka sebaliknya kita harus memaafkannya dengan ikhlas. 

Lebih baik sekarang bangsa Indonesia tidak lagi membahas hal itu lagi demi kepentingan bersama. Akan tetapi dengan peristiwa tersebut terjadi, memberikan Negara Malaysia pengalaman agar untuk lebih teliti lagi dalam melakukan segala sesuatu dan tidak mengulanginya lagi, dari semua pelajaran tersebut kita dapat mengambil makna yang sangat berharga yaitu salah satunya belajar untuk tidak ceroboh dalam hal sekecil apapun, belajar memaafkan dengan ikhlas dan belajar untuk menerima apa yang sudah terjadi dengan lapang dada. Kita juga tidak boleh menjaga jarak terhadap negara-negara hanya karena masalah, maupun masalah sebesar apapun itu kita sebagai warga masyarakat harus memiliki dan mewujudkan rasa tenggang terhadap semua manusia. Yang salah satu contonya ialah tadi kita tidak boleh membenci negara Malaysia karena keteledoran yang dibuat oleh mereka, sebaliknya kita harus memaafkan mereka dengan ikhlas dan tidak lagi memperpanjang masalah tersebut karena suatu masalah akan membuat perpecahan dan jarak terhadap negara-negara lainnya. Dampak yang terjadi kalau kita berjaga jarak dengan negara lain kerja sama yang kita lakukan selama ini dengan kerja keras dan upaya dapat terpecah dalam satu masalah. Dan juga kita harus bersahabat kepada semua negara-negara tidak hanya negara-negara ASEAN tetapi semua negara yang ada. 

Perdamaian tidak akan bisa dicapai begitu saja. Tanpa adanya perdamaian kesejahteraan masyarakat tidak mungkin tercapai, hal ini dikarenakan tidak adanya sikap toleransi. Toleransi merupakan salah satu kunci utama dalam memelihara perdamaian dan menjauhi masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Perpecahan dan konflik pasti akan terjadi tanpa adanya sikap toleransi. Hanya dengan rasa saling percaya masyarakat Indonesia dapat menciptakan perdamaian.

Kalau kita bersahabat dan menjalin kerja sama, ini akan berdampak baik bagi kedua negara tersebut. Karena sebuah negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan negara lain, negara lain khususnya negara-negara terdekat atau negara-negara tetangga. Dan sebuah negara pasti membutuhkan bantuan negara lainnya dan tidak dapat memenuhi semua kebutuhannya sendiri.  Disetiap negara memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia  yang berbeda-beda. Hal ini dapat membuat kita terdorong unutuk menjalin kerja sama terhadap negara lain. Termasuk bangsa Indonesia jika bangsa kita menjalin hubungan yang baik kepada berbagai negara, kita dapat saling bekerja sama terhadap negara lainnya tentunya itu sangat bermanfaat dan dapat membuat negara Indonesia semakin maju lagi. Dengan perbedaan sumber daya alam itulah yang dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi kedua negara tersebut. Tujuannya agar kerja sama tersebut memberi manfaat bagi bangsa Indonesia dan mendukung Indonesia untuk berkembang menjadi negara maju.

 Sebagai makhluk sosial kita juga saling membutuhkan satu sama lain tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, seperti halnya negara kalau setiap negara saling bekerja sama dalam berbagai bidang itu akan membuat negara-negara tersebut semakin maju dan semakin dikenal luas oleh negara-negara lainnya. Hal ini dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ditandai dengan terwujudnya kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang politik.  Selain itu bekerja sama juga dapat memperkuat rasa saling menghormati dan bersikap adil, dan juga dapat menciptakan kehidupan yang adil dan makmur. Apabila setiap negara tidak berkeinginan menyerang negara lain akan menciptakan kerukunan terhadap sesama negara lainnya dan kitapun sebagai warga masyarakat akan merasa dihargai dengan adanya sikap tersebut didalam diri semua warga masayarakat bernegara dapat menciptakan kedamaian abadi dan sangat berdampak bagus oleh negara. Intinya, negara-negara didunia ini saling melengkapi satu sama lain salah satu contoh upayanya ialah bekerja sama. Adanya bentuk kerja sama tersebut untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan setiap negara.

Generasi Muda yang Cinta Pada Pancasila

SAYA ANAK INDONESIA CINTA PANCASILA

Sebagai warga masyarakat Indonesia saya sangat bangga di lahirkan di Negara ini karena bangsa Indonesia begitu kaya dengan sumber daya alam dan juga masyarakat nya yang dari sejak zaman penjajahan sudah memiliki jiwa saling menolong, rukun, dan bekerja sama, dari sikap itulah yang memungkinkan bangsa Indonesia terbebas dari para penjajah dan merdeka. Kemerdekaan bangsa Indonesia dicapai melalui perjuangan para pahlawan bangsa mereka rela berkorban untuk bangsa Indonesia. Kekayaan alam yang dimiliki daerah merupakan kekayaan bersama seluruh rakyat Indonesia dan dipergunakan sebesar-besar nya untuk kemakmuran rakyat. Tanah air kita yang berpenduduk cukup besar dan sifatnya beranekaragam merupakan kekuatan yang tiada taranya.

            Mendengar kisah-kisah para pejuang bangsa Indonesia, saya sangat bangga dan menghargai pengorbanan yang dari sejak masih zaman penjajahan dan kini sudah merdeka. Kita sebagai penerus bangsa wajib untuk menghargaI dan menghormati jasa para pahlawan. Saya juga akan berusaha menjaga bangsa Indonesia agar tidak dijajah kembali dan menghargai jasa para pahlawan yang sudah berkorban untuk bangsa Indonesia, salah satu caranya ialah dengan tekun belajar, memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan bangsa, menaati tata tertib dan perarturan yang berlaku, hidup rukun bersatu, pada waktu upacara mengikuti dengan khidmat, berziarah ke Taman Makam Pahalawan. Untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali, kita harus mampu mencegah perilaku yang mengarah pada perpecahan, adu domba, menfitnah, membuat kejahatan, dan melanggar hukum. Rakyat sangat berperan penting bagi sebuah negara karena berkat kerjasama rakyat Indonesia bangsa Indonesia bisa merdeka. Dalam mendirikan suatu negara dibutuhkannya podasi, pedoman, maupun tujuan yang dibangsa Indonesia disebut dengan Pancasila. Para tokoh pejuang bangsa juga bermusyawarah untuk membentuk dasar negara yaitu Pancasila. Pancasila terdiri dari dua kata yakni Panca dan Sila, Panca artinya lima dan Sila artinya prinsip atau asas. 

Isi Pancasila ada lima, yaitu:      

1.    Ketuhanan Yang Maha Esa

2.    Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

3.    Persatuan Indonesia

4.    Kerakyatan Yang Di Pimpin oleh Hikmat Kebijaksanaa Permusyawaratan Perwakilan

5.    Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

 Dari ke lima isi Pancasila tersebut masing-masing memiliki makna yang  bertujuan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Bagaimanakah cara yang harus dilakukan masyarakat Indonesia untuk menghargai jasa para pahlawan?  Saya sebagai warga masyarakat bangsa Indonesia untuk mengormati dan menghargai jasa para pahlawan salah satunya yaitu dengan cara  melestarikan nilai-nilai Pancasila dan megamalkannya di kehidupan sehari-hari. Warga bangsa Indonesia juga harus makin menunjukan rasa kesetiaannya kepada Pancasila agar Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tidak hilang, yaitu dengan cara selau mencintai, melindungi, mengamalkannya, dan melestarikannya di kehidupan sehari-hari. Karena sudah suatu kewajiban kita penerus bangsa harus meneruskan perjuangan itu. 

Cinta kepada Pancasila adalah adalah cinta terhadap nilai-nilai yang terkandung didalamnya dan Pancasila berarti norma-norma yang harus dilaksanakan oleh mayarakat Indonesia. Sebagai warga negara Republik Indonesia harus mampu meciptakan dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan negara dalam mengisi kemerdekaan.

Dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara terdapat nilai-nilai yang sangat bermakan dan sebagai warga negara yang baik kita harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh upaya mengamalkan dan melestarikan Pancasila yang dapat di lakukan di kehidupan sehari-hari, yakni:

1.    Saling hidup rukun antar umat beragama

2.    Tidak memaksakan kehendak atau pendapat kepada orang lain dalam kegiatan bermusyawarah.

3.    Taqwa dan rajin beribadah sesuai agama masing-masing

4.    Berteman tidak membedakan ras, suku, budaya dan agama.

5.    Menjaga ketertiban lingkungan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat.

6.    Selalu diadakan musyawarah mufakat agar setiap keputusan yang diambil akan berdasarkan kesepakatan bersama.

7.    Gotong royong membersihkan lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

8.    Menumbuhkan rasa cinta tanah air.

9.    Menyelesaikan permasalahan dengan kekeluargaan dan tidak menggunakan kekerasan.

Agar perilaku tersebut dapat di laksanakan oleh setiap warga masyarakat memerlukan kesadaran diri setiap warga negara. Pancasila mengajarkan bahwa kepentingan pribadi tidak boleh merusak kepentingan umum. Sebaliknya, kepentingan umum tidak boleh mematikan kepentingan pribadi. Ketertiban masyarakat merupakan dasar dalam menciptakan keamanan masayarakat yang sangat bermanfaat bagi peningkatan peran serta masyarakat dalam mencapai tujuan dan kesejahteraan bersama.

Agar kesejahteraan benar-benar  terwujud dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kita harus sadar dalam melaksanakan Pancasila mulai dari hari ini dan hari-hari yang akan datang. Dan kita juga harus selalu meneliti dan mengamati diri sendiri. Dengan adanya kesadaran itu kita akan terdorong untuk taat melaksanakan nilai-nilai yang ada di Pancasila. Setiap warga negara harus dapat peran yang penting dalam melakasanakan nilai-nilai Pancasila. Adapun sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat ditunjukkan dengan tidak melakukan pola hidup yang berlebihan, menjunjung tinggi perdamaian, dan memiliki sikap terbuka serta menghindari sikap yang berlebihan. Sikap membeda-bedakan itu selain dapat merugikan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara juga dapat merugikan diri sendiri.

Pancasila merupakan pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila selain menjadi dasar negara juga sebagai pandangan hidup bangsa yang dipergunakan sebagain petunjuk kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Fungsi Pancasila yaitu mengatur semua hukum yang berlaku di negara Indonesia. Pancasila mengandung nilai persatuan, Pancasila sebagai petunjuk dari norma-norma yang ada di Indonesia.

Cinta tanah air dan bangsa adalah sikap tulus dan ikhlas yang diwujudkan dalam perbuatan untuk kejayaan tanah air dan kebahagiaan bangsanya. Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa dari berbagai konflik yang terjadi ditengah lapisan masyarakat. Salah satu wujud rasa cinta tanah air yaitu, kita harus bangga mempunyai tanah air Indonesia di mana pun kita berada. Seseorang yang cinta kepada tanah airnya senantiasa berusaha agar negrinya tetap aman, sentosa, dan sejahtera.

        Sebagai warga negara Indonesia kita wajib mempunyai rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa, yaitu:

1.    Bangga sebagai warga bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.

2.    Berprestasi baik dalam segala bidang .

3.    Setia dan taat kepada peraturan yang berlaku di negara Indonesia.

4.    Menjaga nama baik bangsa dan tanah air Indonesia.

            Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, rasa kebanggan itu hendaknya diwujudkan dalam karya yang baik untuk kemajuan bangsanya.  Penduduk besar itu merupakan sumber daya manusia yang mampu berkehidupan senantiasa berperilaku atau berkepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Semangat cinta kepada Pancasila perlu terus dibina sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjamin.

            Dengan adanya nilai-nilai Pancasila disetiap diri masyarakat Indonesia akan berdampak positif, karena bisa menciptakan sikap tertib pada diri kita, rasa tanggung jawab yang tinggi dan juga tidak melalaikan tugas dari kewajiban yang diamanatkan kepada kita.